Share

Gadis Milik Tuan Mafia [Bab 41]

Gadis itu tertidur lelap, tangannya yang dingin terus gemetaran walau Glen sudah menyelimuti seluruh tubuhnya. Sesekali ia terbatuk sambil merintih kesakitan, nafasnya begitu pelan bahkan sampai Glen sering memeriksanya karena khawatir.

"Suhu tubuhnya naik," bingung Glen. Akiko kedinginan, tapi kepalanya panas sampai berkeringat. Glen terus mengusap kepala gadis itu, berusaha memberikan ketenangan agar bisa tidur dengan nyenyak. Tapi beberapa saat kemudian, Akiko terbangun dari tidurnya karena terbatuk hebat.

"Minumlah," ujar Glen sembari memberikan sebotol air. Saat meminumnya, tenggorokan Akiko terasa benar-benar sakit.

"Kita akan ke rumah sakit nanti," ucap Glen sambil merapikan rambut pendek Akiko. Tapi tangannya langsung terhenti, ketika melihat banyaknya rambut rontok di sela-sela jarinya.

"Jangan sentuh rambutku, tanganmu bisa kotor," ucap Akiko sambil membersihkan tangan Glen. Gadis itu masih terlihat sangat tenang walau mati-matian menahan sakit.

"Maaf," ucap Glen seh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status