Share

Gadis Milik Tuan Mafia [Bab 43]

Suasana pemakaman begitu sunyi, deru angin membuat suasana semakin menyedihkan. Hanya ada beberapa orang penting yang datang, termasuk keluarga Glen yaitu Harley, Freya dan Marlen. Mereka tidak menyangka Akiko akan pergi secepat ini, apalagi mereka tahu Glen dan Akiko sudah sangat dekat. Sedangkan Glen, entah kemana pria itu sampai tidak datang ke tempat peristirahatan terakhir Akiko.

"Maafkan Papa, Akiko. Kau pasti sangat menderita selama ini," ucap Mr. Eloise sambil terus memeluk foto Akiko. Benar kata Keinara, papanya adalah orang yang paling menyesal saat Akiko pergi. Dia tau permintaan maafnya tidak akan pernah cukup, dia bahkan belum mengucapkan selamat tinggal. Bahkan jika digantikan oleh nyawa, penyesalannya tidak akan pernah hilang.

"Keinara," panggil Vian saat gadis itu tengah melamun sambil duduk di samping makam Akiko. Vian terlihat kelelahan, dia membantu Keinara terus-menerus sampai detik ini.

"Akiko menitipkan ini. Dia ingin aku memberikan ini padamu saat dia meningga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status