Share

Sudut pandang masing-masing

Garis takdir

Part: 17

***

"Tuan, kata pemilik restoran yang cantik itu, Tuan harus makan yang banyak," ujar Cika dengan jujur.

Zacky tersenyum sembari melahap makanan yang sudah disediakan Cika dalam piring.

"Saya bisa makan banyak kalau setiap hari menunya adalah saus durian," papar Zacky.

"Saya akan membelinya setiap hari, Tuan."

Zacky mengangguk dengan melanjutkan menikmati makanannya.

"Tadi dia bicara apa saja?" tanya Zacky menyelidik.

Semenjak pertemuan kemarin, perasaan Zacky lebih resah dari sebelumnya. Bayangan Naya selalu menjelma. Rindunya pun terasa sangat nyata.

"Cuma itu saja, Tuan. Non Naya itu tidak terlalu banyak bicara."

"Ya, memang. Dia hanya bicara seperlunya saja pada orang lain. Tapi tidak pada saya, Naya kalau sudah protes atau pun kesal, maka ia mampu bicara dari pagi sampai ke malam."

Zacky tertawa lepas menceritakan tentang Naya.

Cika dapat melihat raut bahagia ketika Zacky menyebut nama Naya. Namun, Cika belum mengerti kenapa keduanya bisa berpisah.

-

-

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status