Share

Zacky tertawa bahagia, Melati menangis penuh luka

Garis takdir.

Part: 24

***

Sepanjang perjalanan pulang Melati terbayang-bayang Zacky dan Naya. Betapa sebagai seorang istri, ia merasa begitu terluka.

'Kau jahat, Pa! Kau benar-benar jahat!' gumam Melati.

Hingga dua puluh menit berlalu, Melati sampai di depan halaman rumahnya.

Rasa kecewa serta sakit hati, membuat Melati melangkah turun dengan lemah.

Bahkan, untuk sampai ke depan pintu pun Melati berusaha dengan susah payah. Goyah sudah pertahanannya.

Hati istri mana yang tak rapuh saat mengetahui sang suami mencintai orang lain. Terlebih lagi orang itu adalah masa lalunya.

Bel berbunyi, Bik Atun dengan cepat membukakan pintu.

Saat mendapati sang majikan berdiri dengan tatapan kosong, Bik Atun langsung mengerti kalau telah terjadi sesuatu lagi.

"Nyonya sedang sakit?" tanya Bik Atun basa-basi.

Melati tak menjawab, ia malah berjalan lurus ke depan menuju kamarnya sendiri.

Mata sendu Melati mulai berembun. Kesedihan, kebencian, kesakitan, kekecewaan, menjadi satu di hati Melati.

.

Semen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status