Share

Bab 17. Anggap Saja Ini Kencan

Selama perjalanan pulang, Edgar terus memikirkan ide yang Franklin berikan tadi.

“Mengajaknya jalan-jalan, hmm?” tanya Edgar tertegun sendiri sambil tangannya terus bergerak lincah di atas setir. pemandangannya lurus memandangi jalan di depannya. Namun, pikiran melayang ke orang lain. Memikirkan Loli.

Ketika sudah tiba di area parkir apartemennya. Edgar menghentikan mobilnya, dan melompat keluar.

Edgar naik lift yang segera melesat menuju apartemennya berada. Bunyi penyok mengiringi ketika pintu lift terbuka.

“Hah….” Edgar melepaskan napas kasar dan berat saat Lolita menyambut kedatangannya dengan duduk di sofa sambil memainkan flashdisk di tangan.

"Om, ingat aturannya ya. Jangan membawa wanita dan bercinta di sini, dan jangan pulang larut malam dalam keadaan mabuk. Om paham kan?" tanya Lolita memutar, melempar, lalu menggenggam benda kecil berwarna biru tua itu di tangan kecurigaan.

Edgar menggeram pelan, berusaha menahan amarah. Dia buru-buru menarik napas dalam dan membuangnya untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status