Share

Habis sudah batas kesabaran Mahendra.

Mahen menjatuhkan surat yang baru saja dia baca, Tanpa bicara apapun Mahen langsung bangun lalu menyambar kunci mobil Bas yang tergeletak di sofa.

“Tuan! Anda mau kemana?” Bas berlari menyusul Mahen ang sudah berjalan keluar terlebih dulu.

Mahen terus melangkah tanpa memperdulikan teriakan Bas.

Bas mencoba menyusul namun sayang Mahen susah lebih dulu menaiki mobilnya dan tancap gas.

“Akh!”

“Kamu pergi kemana Arleta!”

“Berani kau pergi! Tanpa seijin dariku!”

“Kamu pikir, kamu bisa menghindar dan pergi dariku? Hahaha…kamu salah Arleta! Kamu salah!”

“Kemanapun kamu pergi, aku pasti akan menemukanmu!”

Mahen terus berteriak sendiri. Ada sebuah penyesalan dalam dirinya. Jika waktu bisa diputar kembali Mahen tidak akan mengatakan hal yang mungkin bisa menyakiti hati Arleta.

Entah kenapa, Mahen bisa merasa gila seperti ini. Saat mengetahui jika Arleta memilih pergi darinya.

Padahal jika Mahen mau, mencari ganti sepuluh wanita yang lebih dari Arleta pun Mahen bisa!

Tapi tidak!

Mahen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status