Share

Jangan pergi lagi!

Brak!

Mahen mendobrak salah satu pintu yang ada di gudang itu, pintu itu satu-satunya pintu yang di kunci.

Di ruangan yang pengap dan gelap ini Mahen melihat wanita yang begitu dikenal terikat di sebuah kursi, dengan mulut, tangan dan kaki yang terikat.

Mata bulat Arleta membola kala mendengar pintu didobrak namun yang membuatnya lebih terkejut pria yang ada di balik pintu yaitu seorang Mahendra..

Empt….!

Empt….!

‘Tuan Mahen!’’

‘Tolong saya tuan!’ jerit Arleta dalam hati,

‘’Arleta!’’ teriak Mahen sambil berlari menghampiri gadis yang membuatnya hampir gila dalam beberapa minggu ini.

Air mata Arleta jauh seketika begitu melihat Mahen dari dekat yang sedang berusaha membuka satu persatu ikatan tali dari tubuh Arleta.

Sedangkan diluar,

Mahen mendengar adanya keributan mungkin Bas sedang melawan para penjahat yang menculik Arleta. Dan untuk hal itu Mahen mempercayakan hal itu pada Bas.

‘’Ahk!’’

Bugh!

Bugh!

Suara kayu yang dipukulkan ke tembok dan teriakan anak buah Bas yang seolah sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status