Share

Bab 11

Pak Slamet mulai merasa buntu, karena Kanaya tak kunjung di temukan.

Padahal waktu yang sudah di tentukan oleh Juragan Gito, tinggal 3 hari lagi.

"Aku harus melakukan apa, kira-kira!" gumam nya, mengacak rambutnya kasar.

"Tunggu dulu, daripada rumah ini, jadi milik juragan Gito begitu saja, sebaiknya aku jual saja, pasti nanti ada sisanya setelah membayar hutang. Dan sisanya, bisa aku gunakan untuk ngontrak rumah yang kecil saja, lalu sisanya lagi, bisa buat senang-senang!!" ucapnya girang, merasa menemukan solusi yang paling tepat.

"Urusan sama Tuti, biar saja lah, yang penting aku bisa dapat uang" ucapnya lagi, menyeringai licik.

"Sebaiknya aku segera ke rumah Juragan Gito, untuk mengambil surat-surat itu, atau aku jual saja sekalian kepada juragan ya??" Slamet tampak bimbang.

Jika menjualnya sendiri, Slamet takut akan lama lakunya. Tapi kalau di jual ke Juragan Gito, harganya pasti akan menjadi lebih murah.

Dengan langkah mantap, pagi itu Slamet segera menuju rumah megah sang jur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status