Share

Bab 12

"Mau berangkat jualan Nay?" tanya bu Yus, saat melihat Kanaya, sudah bersiap, dengan membawa keranjang plastik di kedua tangannya.

"Iya Bu, saya mau coba jualan di dekat pintu masjid, siapa tahu laku kalau disana" jawab Kanaya tersenyum manis.

"Ya sudah, hati-hati, semoga dagangan mu laris" jawab bu Yus, dengan raut wajah datar.

"Aamiin, terimakasih Bu, saya pamit dulu" ucap gadis berparas imut, dan cantik itu, segera mengucap salam dan berangkat.

Suasana masjid, di pagi hari seperti ini, ternyata tidak terlalu ramai.

Akhirnya Kanaya memutuskan untuk pergi ke dekat pintu gerbang kampus.

Disana juga banyak orang yang menjajakan dagangan nya, di sepanjang pinggir jalan raya itu.

Setelah menggelar alas plastik yang tadi dia bawa, Kanaya segera menata dagangannya.

Gadis berlesung pipi itu, memilih tempat di bawah pohon Mangga, supaya tidak panas.

Rambut sebahu nya, ia ikat kuncir kuda,

supaya tak mengganggu pekerjaannya.

Kemeja panjang hitam, dan celana bahan berwarna coklat muda, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status