Share

Tuan Putri yang Manja

Satu Bulan Kemudian...

"Huuhhh... Kenapa kepalaku tiba-tiba pusing? Musim panas begini aku malah kedinginan."

Layla masuk ke dalam kamarnya dan duduk meringkuk di dalam selimut. Layla berpikir keras, ada sesuatu yang mengganjal hatinya dan Layla semalam memikirkannya pula.

Gadis itu menoleh ke arah sebuah kalender di atas mejanya dan mulai menghitung hari demi hari yang tidak biasa ada sesuatu Layla lewatkan dalam satu bulan.

"Hem? Hampir tiga minggu?! Yang benar saja?!" pekik Layla kembali mengecek dan menghitungnya lagi. "I-ini tidak salah, kan?!"

Layla menarik dirinya, ia mengerjapkan kedua matanya dan menutup kalender yang ia ambil.

"Ba-bagaimana bisa?" lirih Layla mulai cemas dan berkeringat dingin. "Aku harus mencaritahunya sendiri. Ya... Aku tidak boleh bilang pada siapapun!"

Layla berjalan membuka lemari pakaiannya, gadis itu mengganti baju dan merapikan dirinya. Dia juga mengambil tas dan beberapa uang yang dia simpan.

Baru kali ini Layla memutuskan untuk pergi dari ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status