Share

Kehamilan dan Rahasia Layla

Setelah pergi bersama Nathaniel pagi tadi, Layla kembali ke rumahnya saat Mama dan Papanya belum juga pulang.

Gadis itu berjalan masuk ke dalam kamarnya, di dalam sana Layla membuka tas miliknya dan mencari sesuatu. Terdiam merenung sejenak Layla menatap sebuah alat tes kehamilan yang tadi dia beli.

"Kenapa aku tiba-tiba mnjadi takut begini?" gumam Layla pelan. "Kalau aku benar-benar itu, bagaimana?"

Layla menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Ia diam menatap langit-langit dan berusaha menjernihkan pikirannya sejenak.

"Tidak! Aku tidak boleh membiarkannya begini saja! Tidak boleh!" seru Layla pada dirinya sendiri.

Saat itu juga Layla bangkit dari tidurnya, ia berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

"Ya Tuhan, aku takut sekali," lirih Layla memegangi dadanya.

Beberapa menit Layla berdiri di sana dan ia mondar-mandir menunggu hingga tiba saatnya gadis itu meraih sebuah alat test kehamilan yang dia beli di apotek.

Layla menatapnya dengan perasaan terkejut. Bagai tersambar petir di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status