Share

Tumbuh Penuh Cinta dan Kasih Sayang

"Besok aku akan pulang ke Jerman, dan kembali ke sini setelah beberapa tahun lagi."

Nathaniel mengatakannya pada Layla seraya menemani gadis itu. Layla yang duduk di atas kursi roda dan Nathaniel mengajaknya ke taman.

Layla seketika menoleh ke arah Nathaniel yang kini membukakan tutup botol susu stroberi milik Layla dan menyerahkannya.

"Tapi Kudanil ke sini lagi kan? Layla tidak punya teman, tahu!" seru Layla tersenyum memamerkan deretan giginya.

"Mungkin. Tapi aku tidak janji ya, Layla! Kalau sudah besar nanti kau jangan cengeng! Awas kalau aku lihat kau cengeng, aku tidak akan membiarkanmu diam!" seru Nathaniel tersenyum gemas ia menarik pipi Layla.

Tiba-tiba saja muncul sosok Laudia di antara mereka berdua. Gadis berambut hitam bergelombang yang kini mendekati Layla dan Nathaniel seraya membawa dua bungkus cokelat di tangannya.

"Laudia," sapa Layla tersenyum manis. "Layla tidak bisa main, kaki Layla sakit."

"Siapa pula yang mau main denganmu. Aku mau kasih ini buat Kak Natha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status