Share

Bab 20 Ketegasan Boim

“Tolong lepaskan aku Boim,” dengan mata yang mulai berkaca-kaca Farzana meminta Boim agar melepaskan dirinya.

“Aku sudah tak tahan lagi Zan,” bisik Boim parau di telinga Farzana.

“Kamu mau apa?” tanya Farzana khawatir. Ia takut kalau Boim akan melakukan hal yang buruk kepadanya.

“Aku mau kamu,” ucap Boim sambil menyeringai jahat.

Dan saat Boim hendak mendekatkan kepalanya ke arah Farzana yang sedang tidur terlentang, terdengar ketukan pintu dari luar. Sontak Boim menghentikan aksinya dan langsung tersadar. Ketika pria itu bangkit ia seperti orang linglung. Ia tak tahu kenapa bisa berada di dalam gudang. Lebih mengejutkan lagi ia melihat Farzana dalam posisi tiduran di atas kasur lusuh dekat rak buku.

“Apa yang sudah aku lakukan Zan?” tanya Boim bingung.

Farzana yang berusaha bangun sambil merapikan kerudungnya menatap Boim heran. Bagaimana bisa pria itu tiba-tiba lupa ingatan? Padahal tadi dia sendiri yang menyeret Farzana masuk ke dalam gudang secara paksa. Lalu sekarang kenapa Boi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status