Share

Bab 32 Ups, Keceplosan!

Farzana merasa jengah dengan Boim yang selalu mengikuti langkahnya kemanapun. Dari satu rak ke rak yang lain pria itu tetap setia membuntuti sang pujaan hati. Sementara Boim sibuk mengekor bagai anak ayam, Farzana tengah sibuk memilah-milah barang yang sudah tak layak jual. Sesekali Boim juga ikut membantu dengan menangkapi setiap barang yang dilempar oleh Farzana. Sebenarnya itu adalah salah satu cara untuk membuat Boim kesal dan segera pergi. Akan tetapi sepertinya pria itu tak terpengaruh sedikit pun. Malahan senyum bahagia menghiasi wajah tampannya.

Farzana sempat melirik Boim sebentar. Dan benar saja, pria itu menatapnya dengan binar mata penuh kebahagiaan. Entah mengapa saat melihat hal itu tiba-tiba jantungnya berdetak tak karuan. Seperti ada sengatan listrik aneh menjalari setiap bagian tubuhnya. Farzana juga merasa gugup luar biasa. Bahkan keringat dingin pun mulai membasahi pelipisnya. Hijab yang dipakai gadis itu pun sampai basah karena keringat yang menetes setitik demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status