Share

Bab 36. Malam Panjang

Key mengerti dan meminta Djuwira turun dan duduk di karpet seperti dirinya sekarang. Mereka berhadapan dan saling berpandangan.

"Terus, Dok?"

"Tarik napasmu dalam-dalam, persiapkan mental. Katakan pada dirimu kalau mau berubah. Kontrol otakmu jangan sampai berpikir negatif. Tanamkan juga kalau kau ingin melupakan trauma itu."

Key menarik napas panjang, lalu mengembuskan udara pelan-pelan dari mulut. Dia memejamkan mata dan mengucapkan kalimat-kalimat positif agar tubuhnya merespon. Perlahan dokter Vino meminta Djuwira membuka maskernya. Meski ia ragu, tapi janjinya membantu Key harus dijalani.

Key membuka kedua kelopak matanya yang mengayun pelan. Sedikit demi sedikit sosok Djuwira bisa dilihat. Awalnya pandangan Key tidak mengarah ke tompel. Ia berusaha mengalihkan fokus ke kening, mata dan hidung. Alisnya mulai berkerut saat meluaskan fokus tersebut ke semua wajahnya.

Key memejamkan matanya kembali secara refleks. Djuwira sadar kalau bosnya belum bisa menerima situasi dan segera mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status