Share

Gadis yang Tertawan bab 35

Wasi meletakkan bakul dagangan tepat di samping saung. "Aku bahkan butuh seratus kali berpikir sebelum memutuskan penyamaran ini, Kang. Bisa saja anak ini malah melawan dan menangkap kita."

"Sudah kukatakan kalau dia tidak akan berbuat seperti itu."

Wasi hanya memandang Ananta dengan sengit sebelum ketiganya duduk di tengah saung. Bagaimanapun ia belum mempercayai lelaki yang saat ini tengah bersama mereka. Hati manusia tidak ada yang tahu. Apalagi orang yang sudah berkhianat kepada orang dari bangsanya sendiri.

"Kau sudah menemukannya?" Bima memulai pembicaraan mereka dan membakar sebatang rokok.

"Bumi saat ini berada di Stadhuis Batavia, tepatnya penjara bawah tanah Raad Van Justitie."

"Kau yakin? Bukannya dia di bawa ke rumah tahanan Bantjeujweg?" tanya Bima memastikan.

"Tidak, mereka telah dipindahkan sebulan yang lalu ke Batavia, Paman."

"Aku tidak mempercayainya, Kang! Bisa saja ini sebuah jebakan untuk menangkap kita semua!" sela Wasi.

Ananta tidak kalah memandang Wasi dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status