Share

Gadis yang Tertawan bab 36

Letnan itu memberi kabar ke petugas yang berada di Raad Van Justitie melalui radio yang ada di truk mereka.

"Kami memutar lewat hutan, jembatan penghubung kota rusak karena air sungai yang meluap."

Rencana pertama Bumi berjalan dengan lancar, dua truk iring-iringan yang membawa Bumi memilih jalur melewati hutan. Gelapnya malam dan rapatnya pohon-pohon besar menghalangi sinar rembulan. Satu-satunya cahaya yang dapat menerangi jalan, berasal dari lampu sorot mobil truk yang mereka kendarai.

Tanpa prajurit KNIL itu sadari, di balik rerimbunan pohon, beberapa pasang mata memfokuskan penglihatannya untuk membidik titik vital mereka. Orang-orang itu sudah terlatih menembak di minimnya pencahayaan.

Salah satu pemuda mengangkat tangan sebagai tanda bahwa ia yakin bidikannya akan tepat sasaran, disusul dengan yang lainnya. Bima yang melihat anggotanya siap untuk menembak, memulai aksinya.

Beberapa detik kemudian, suara letusan senjata api lantang terdengar. Bima melepaskan satu tembakan tepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status