Share

16

POV Ronald

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam lebih menggunakan pesawat kelas bisnis, akhirnya kami sampai di salah satu bandara di Kalimantan Utara. Mobil Pajero Sport keluaran tahun 2022 sudah menunggu di bandara dan kami saat ini sedang bersiap-siap menuju salah satu desa yang cukup jauh dari Kecamatan.

Sepanjang perjalanan, baik aku dan Avia, sama-sama tak mengeluarkan suara. Hanya Wulan yang bertanya sesekali kepada Via, menanyakan apa yang wanita itu butuhkan.

Tampaknya, indahnya pemandangan itu tidak membuat Avia terlihat tergugah untuk menikmatinya, dia seperti mayat yang tidak lagi merasakan perasaan bahagia, sedih atau pun terpukau dengan pemandangan yang telah dibuat oleh Sang Pencipta itu.

Menuju kecamatan, jalan yang dilalui masih cukup bagus untuk dilalui oleh kendaraan roda empat, walaupun beraspal kasar tapi tak ada kendala berarti. Setelah lepas dari kecamatan, kami menemui jalan tanah yang licin dan berlumpur.

Tak bisa dihitung berapa kali roda mobil tergelin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitri Hayati
ayok kak dilanjut ceritanya..mau liat gimana kelanjutan nasib via dan ronald
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status