Share

Mandi Bareng

"Ohh ... lelahnya pekerjaan kita dari hari ke hari, Sen!" desah Cantika bersandar di tubuh tegap suaminya di dalam lift.

"Nanti sampai rumah kupijitin deh, Honey. Nggak usah masak makan malam, kita pesan room service apartment saja, oke?" sahut Arsenio sembari mengecup puncak kepala istrinya yang berada dalam dekapannya.

Cantika pun mengangguk setuju. Mereka lembur dari jam normal pulang kantor karena ada dua meeting client penting tadi sore hingga pukul 19.00 WIB. Bunyi denting lift pun terdengar saat mereka sampai di lantai underground gedung tempat mobil Porsche kesayangan Cantika diparkir sedari pagi berangkat kerja.

Mobil sedan sport itu dikemudikan oleh Arsenio seperti biasa, Cantika duduk di sisinya. Sejak semula mereka lebih suka tidak memakai sopir untuk bepergian karena terasa lebih akrab, bisa berbincang apa pun selama di perjalanan melewati kemacetan kota Jakarta.

"Aku nggak nyangka lho kalau Mister Eric Palmer akan move on ke perusahaan kita. Secara dia tuh sobat papaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status