Share

Ini nikmat sayang.

Wanita cantik itupun langsung tertidur pulas, menangis terlalu lama membuatnya lelah. Namun saat Bella tertidur, sebuah pesan masuk ke ponselnya.

Ramel yang duduk di sofa, segera bangkit melangkah untuk meraih ponsel Bella yang terletak di atas meja kecil yang ada di samping tempat tidur.

Wajahnya terlihat kesal saat membaca nama sang pengirim pesan. Ia mengusap layar benda pintar itu, lalu membaca huruf yang tersusun rapi di sana.

[Bel, kamu kok gak datang sih? Aku dan Rara menunggumu sejak tadi, ini kami baru pulang dari kafe. Ramel gak jadi ke luar kota ya? Atau dia tidak mengizinkanmu ke luar rumah?] Isi pesan dari Kevin.

Ramel mengeratkan seluruh giginya hingga menimbulkan suara, seluruh jarinya ia kepalkan menjadi satu karena kesal membaca pesan dari Kevin.

Ditatapnya wajah Bella yang tertidur pulas di atas tempat tidur, seketika niat kotornya tumbuh. Ramel bangkit dari tempatnya melangkah menuju tempat tidur, ia naik ke atas ranjang dan langsung mencumbu Bella.

Tentu wanita ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah jangan buat ruwet Bella dan ramel thoer. belka udah menderita dan buat ramel tau bahwa Sarah belum di jamah nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status