Share

Karena kamu adalah milikku.

"Kita ke mana Tuan?" tanya Lukas saat akan ke luar dari gerbang.

"Ke Apartemen Kevin," jawab Ramel dengan nada dingin.

"Apa sampai saat ini kamu belum bisa menemukan pria tua itu?" lanjut Ramel bertanya.

"Be...belum Tuan," jawab gugup Lukas dari bangku pengemudi.

"Kamu sudah tidak bisa diandalkan, pria tua seperti itu saja tidak bisa kamu temukan, padahal dia berkeliaran di kota ini," ucap Ramel yang membuat Lukas sedikit gemetar.

Walupun nada bicara Ramel terdengar lembut! Tapi ketahuilah, kalau pria tampan itu saat ini sedang marah dan kesal. Namun ia berusaha untuk menahannya.

"Maaf Tuan, aku dan pengawal lainnya sudah mencari Tuan James kemana-mana," sahut Lukas.

"Jangan menyebutnya Tuan," sentak Ramel dengan tegas, "Dia bukan Tuan, tetapi benalu dan penghianat di kediaman Wijaya," lanjutnya.

"Baik Tuan," sahut sigap Lukas.

Mobil mewah itupun kembali hening hingga mereka tiba di Apartemen. Lukas menunggu di lobi sedangkan Ramel masuk ke dalam lift menuju lantai 10.

"Tok....tok....
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rosni
Ramel bucin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status