Share

Apa kamu pikir bisa lolos dariku?

"Bagus, itu yang aku harapkan," timpal Ramel sambil tersenyum tipis.

"Tapi..." Bella menghentikan ucapnya karena terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk," sahut Ramel.

Bella refleks memutar kepala, ditatapnya Ramel dengan tatapan bingung, "Kenapa kamu menyuruhnya masuk? Bagiamana denganku?" protes Bella.

Ramel menarik selimut lalu menutup tubuhnya dan Bella, "Kamu tidak perlu takut, kita bukan pasangan selingkuh," ucapnya.

"Permisi Tua..." Mbok Inem berhenti bicara saat melihat keduanya di atas tempat tidur.

Bella terlihat menutup seluruh tubuhnya hingga ke leher, sedangkan Ramel hanya menutup tubuhnya hingga pinggang, dengan posisi duduk sambil menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidur. Sedangkan di lantai berceceran pakai keduanya, bahkan bra milik Bella tergantung di sandaran sofa.

"Tuan, Nyonya, makan malam sudah siap," lanjut Mbok Inem sambil menjatuhkan pandangannya.

"Antar saja ke kamar," perintah Ramel.

"Baik Tuan." Mbok Inem buru-buru memutar tubuhnya, lalu menutup p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status