Share

Kebenaran apa yang kamu sembunyikan, Ramel?

"Aku memang bodoh, kak Kevin kan rekan bisnis Ramel! Tentu dia di sini untuk membicarakan bisnis." Bella kembali berbicara sendiri.

Ia kembali melanjutkan langkahnya menuju pintu utama. Di luar sudah terlihat taksi yang ia pesan dari ponselnya.

"Kediaman Wijaya ya, Pak," ucap Bella setelah masuk ke dalam taksi.

"Baik Nona," sahut sopir taksi dari bangku pengemudi.

Mobil warna hitam itupun meninggalkan lobi perusahaan Pratama Grup, tetapi baru saja ke luar dari gerbang! Tiba-tiba Bella meminta berhenti.

"Tolong berhenti Pak," ucap Bella.

Ia meraih satu lembar uang dari dalam tas, lalu memberinya ke sopir taksi, "Terima kasih ya Pak," ucapnya yang langsung turun dari mobil.

"Uangnya Nona, ini terlalu banyak."

Sopir taksi memanggil Bella, namun wanita cantik itu tidak menjawab sama sekali. Ia berlari ringan dan kembali masuk ke dalam bangunan tinggi itu.

Otaknya berpikir positif tentang kedatangan Kevin ke sana, tetapi hatinya berkata lain. Hal itu yang membuat Bella kembali ke lantai e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mumy Lailer
kapanla maw abis ni novel
goodnovel comment avatar
Jenina Chaterine
semakin ruwet, msk kisah bram n amel lngsung tnngelam tnp kabar tnp ada pihak kepolisian yg mngusut kasian anak2nya kn jd korban james
goodnovel comment avatar
Zakiyah Ubay
ini cerita nya masih bersambung kan kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status