Share

Bagaimana keadaan istriku, Dokter?

"Apa yang harus aku katakan?" sahut Tania.

Wanita tua itu masih berusaha untuk mengelak, walupun ia tahu usahanya itu akan sia-sia karena Bella sudah melihat buktinya.

"Tentang yang sebenarnya," jawab Kevin.

"Aku mohon Oma." Kali ini Bella yang membuka mulut.

Ia menatap Tania dengan sendu, wajahnya terlihat sedih dan memohon. Hal itu membuat Tania menarik napas dalam-dalam sambil memejamkan mata lalu membuka mulut.

"Iya," ucap Tania masih dengan mata terpejam, "Pelakunya adalah Kakekmu sendiri, bukan Bryan," lanjutnya.

Seketika butiran bening bercucuran dari kedua mata indah Bella, ia menutup mulut dengan telapak tangannya. Sungguh kenyataan ini sulit untuk dipercayai, Bella benar-benar tidak menyangka kakeknya begitu tega memfitnah ayahnya.

"Ke..ke... kenapa Oma menutupinya diriku?" tanya Bella disela-sela tangisan, bahkan ia tidak bisa bicara dengan jelas.

Tania mengusap air matanya sendiri, "Oma tidak bermaksud menutupinya darimu sayang," ucapnya.

"Terus," desak Bella dengan rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah kq jadi gini Bella keguguran Sarah merdeka bisa nikahi ramel begitu terus sampai nunggu Ipin Upin tumbuh rambutnya karena jesengsaraanya Bella gak ada henti" nya
goodnovel comment avatar
Tetesan air
belum kak, masih lanjut kok. si penjahatnya belum dapat hukuman. hegehehe
goodnovel comment avatar
Erni
Kok dh selesai y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status