Share

Aku benar-benar menyesal.

Ramel refleks menegakkan tubuhnya, diraihnya tangan Bella lalu berteriak memanggil Dokter. Tentu suaranya tidak terdengar, karena ruangan itu cukup luas. Akhirnya Ramel menekan tombol alarm, sehingga Dokter dan beberapa perawat segera datang.

"Lepaskan tanganku," ucap Bella sambil menepis tangan Ramel.

Seketika itu Dokter dan dua perawat muncul dari pintu. Mereka terlihat panik karena darah menetes dari punggung tangan Bella.

"Apa yang terjadi Nyonya?" tanya Dokter dengan nada khawatir.

"Tidak apa-apa Dokter, aku tidak sengaja mencabut jarumnya," jawab jujur Bella sambil berusaha tersenyum.

"Baik Nyonya, aku akan memasangnya kembali."

Dengan sigap Bella menjawab, "Enggak usah Dokter, aku sudah baikan."

"Tapi Nyonya...."

"Biarkan saja Dokter," sela Ramel yang membuat Dokter paruh baya itu berhenti bicara.

Akhirnya Dokter melepaskannya, ia hanya membersihkan darah dari punggung tangan Bella, lalu mengolesnya dengan salep.

Waktu berlalu begitu cepat, saat ini benda bulat itu sudah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status