Share

Selamat tidur istriku.

Bella kembali menghampiri Kevin, sedangkan Ramel kembali menghampiri Sarah dan klien lainnya. Ia berbicara dengan temannya tetapi matanya tertuju ke Bella yang duduk berjarak dua meja dari mereka.

Sarah tiba-tiba mendekatkan bibirnya ke telinga Ramel, "Pantaskah seorang istri bersikap seperti itu kepada pria lain di hadapan suaminya?" bisik Bella.

"Itu bukan urusanmu," jawab Ramel dengan lembut yang hanya bisa didengar olehnya dan Sarah.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk ikut campur." Setelah mengatakan itu Sarah kembali menutup mulut.

Tanpa terasa waktu berputar begitu cepat, saat ini benda bulat itu menunjukkan pukul 11 malam. Suasana pesta semakin panas karena saat ini sudah acara bebas, berbagai macam minuman alkohol telah tersedia di atas meja.

"Ayo bersulang Tuan Ramel," ajak seorang pria.

Ramel tersenyum, ia bersulang lalu meneguk minumannya satu teguk dan kembali menaruh gelasnya di atas meja.

Sementara di meja lain, Bella bersikap hal yang sama dengan Ramel. Wanita cantik itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
aku gak setuju jika ramel pisah dg Bella buat si ramel tau jika si Sarah bohong thoer kan gak adil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status