Share

Terus, kenapa balik lagi?

Ramel baru saja tiba di kantor, bahkan belum menjatuhkan bokongnya di atas kursi. Namun tiba-tiba ponselnya berdering, seseorang telah menghubunginya.

"Nomor siapa ini?" tanya Ramel kepada dirinya sendiri, setelah melihat kontak yang menghubunginya tidak memiliki nama.

Tangannya pun segera mengusap berwarna hijau yang ada di layar ponselnya.

"Iya," ucap singkat Ramel.

"Apa saya bisa bicara dengan Tuan Ramel Alexander Wijaya," suara dari seberang sana.

"Iya, dengan saya sendiri," sahut Ramel.

"Tuan Ramel, saya dari petugas rumah sakit Hospital Singapura...."

"Iya, apa terjadi sesuatu dengan mertuaku?" sela Ramel yang membuat orang di seberang sana berhenti bicara.

"Tidak Tuan."

"Terus?" desak Ramel yang sudah khawatir dan tidak sabar lagi.

"Kami ingin memberitahu sesuatu." Pihak rumah sakit mulai menyampaikan informasi tentang keadaan Bryan saat ini.

"Oh baiklah, terima kasih," ucap Ramel sebelum memutuskan sambungan teleponnya.

Ramel segera bangkit dari kursi, ia masukkan ponselnya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status