Share

Jangan lakukan ini Ramel.

"Maafkan aku sayang, aku khilaf dan tidak sadar waktu itu." Hanya meminta maaf yang dapat Ramel lakukan saat ini.

"Ceraikan aku dan menikahlah dengan Sarah." Setelah mengatakan itu Bella langsung bangkit dari tempatnya lalu pergi.

Sepanjang jalan menuju kediaman Wijaya, Bella tidak berhenti meneteskan air mata. Hatinya hancur tercabik-cabik, rumah tangga yang ia perjuangkan selama setahun ini dengan suka duka dan penuh derita, akhirnya berakhir dengan perpisahan.

Cintanya yang begitu besar kepada Ramel, tidak akan menjadi penghalang untuk ia berpisah. Daripada di madu dan hidup menderita! Bella lebih baik berpisah dan merelakan pria yang ia cintai itu menjadi milik wanita lain.

Setibanya di kediaman Wijaya, Bella langsung turun dari mobil. Wanita cantik itu berlari menaiki tangga menuju kamarnya sambil menagis.

Bryan yang duduk di ruang tamu, segera menaruh koran yang ada di tangannya ke atas meja lalu mengejar putrinya.

"Bella, kamu kenapa sayang?" tanya Bryan yang baru tiba di ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tetesan air
gemes ya kk, hehehheh
goodnovel comment avatar
Tetesan air
siap kakak.
goodnovel comment avatar
Retmi Karnila
tlg dong author..kedok sarah dibuka secepatnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status