Share

Siapa yang sakit? Mas sakit apa?

Satu Minggu telah berlalu, hubungan Ramel dan Bella masih dingin seperti es. Pria tampan itu sudah 2 malam tidur di kamar Sarah, walupun mereka di kamar yang sama Ramel tidak sedikitpun menyentuh Sarah. Pria tampan itu memilih tidur di sofa sedangkan Sarah di atas tempat tidur.

Ramel tidur di sana bukan untuk berbuat adil antara kedua istrinya, tetapi karena beberapa hari ini Sarah sering mengeluh sakit di bagian perut. Hal itu membuat Bella meminta Ramel untuk menemaninya.

Bella memang sangat membenci Sarah, tetapi tidak dengan janinnya. Wanita cantik itu tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada kandungan Sarah.

"Tok....tok...tok..." Terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk." Suara bariton Ramel dari dalam.

"Permisi Pak, ada tamu yang ingin bertemu dengan Bapak," ucap sang sekretaris.

"Suru dia masuk," perintah Ramel yang langsung dilaksanakan oleh sekretarisnya.

"Selamat siang Tuan Ramel."

Sapaan itu membuat Ramel memutar mata, tadinya pria tampan itu sedang fokus menatap layar lap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status