Share

Wao, ternyata kamu bergerak cepat.

Bella tiba dikediaman Wijaya tepat pukul 10 malam. Setelah menemui Hendrawan Bella tidak langsung kembali ke kediaman Wijaya, wanita cantik itu masih menemui sahabatnya Rara.

Saat turun dari mobil, tiba-tiba mobil Ramel masuk dari gerbang. Bella sengaja mempercepat langkahnya agar tidak bertemu dengan pria tampan itu. Jujur saja, Bella sangat rindu ingin melihat dan duduk di samping suaminya.

Tetapi rasa itu harus ia kubur dalam-dalam, karena beberapa hari lagi mereka akan resmi berpisah.

"Par..." Pintu kamar Bella terbuka dengan kasar.

Tentu membuat Bella yang sedang mengganti pakaian merasa terkejut, ia refleks memasangkan gaun piyama ke tubuhnya.

"Kamu dari mana Bella?" ucap Ramel dengan nada lantang, "Pulang larut malam seperti ini, apa kamu tidak menghargai aku?" lanjutnya sambil menghampiri Bella.

"Aku ingin bercerita." Bukannya menjawab pertanyaan Ramel, justru Bella membicarakan hal lain.

Ramel tersenyum, "Apa kekasihmu itu mengajakmu menikah?" Nada itu seperti mencibir di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status