Share

Jangan menolak dan jangan membantah.

Ramel melangkah menghampiri Bella ke tempat tidur, ia mendaratkan bokongnya di kursi sambil meraih tangan istrinya.

"Jangan sentuh aku," ucap Bella sambil menarik paksa tangannya.

"Kenapa tidak boleh? Kamu kan istriku," protes Ramel sambil tersenyum licik.

Bella memutar kepala, ditatapnya Ramel dalam-dalam. Dari sorot matanya terpancar kebencian yang begitu besar kepada pria tampan itu.

"Kita akan bercerai," ucap Bella dengan tegas.

"Aku tidak mau, sampai kapanpun kita tidak akan pernah berpisah," bantah Ramel dengan tidak kalah tegas.

"Tapi aku ingin berpisah denganmu, Ramel! Tolong berikan aku kesempatan untuk bahagia," ucap Bella, kedua matanya berkaca-kaca.

"Apa kamu tidak bahagia denganku? Atau kamu sudah memiliki pria lain?" Ramel melemparkan beberapa pertanyaan.

"Iya, aku ingin hidup bahagia dengan pria yang aku cintai," sahut Bella yang membuat jantung Ramel berdegup kencang.

Entah mengapa ia merasa sakit hati mendengar ucapan Bella. Mungkinkah ini rasa cinta, atau rasa sayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mumy Lailer
Smoga aja kaliannga jd pisah
goodnovel comment avatar
bunga
kembalikan 14 koinkuuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status