Share

Maaf, maaf maaf. Aku tidak sengaja.

"Om sudah bangun." Amel muncul dari pintu, melangkah menuju tempat tidur sambil membawa nampan di tangannya.

"Apa itu?" tanya Bram.

"Aku membuat bubur ayam untuk Om," jawab Amel dengan lembut, "Om makan, ya? lanjutnya dengan nada membujuk.

"Aku tidak suka bubur," tolak Bram.

Bram memang tidak menyukai bubur, pria tampan itu menyukai roti untuk sarapan di pagi hari.

"Tapi ini bagus untuk orang yang sedang sakit Om." Amel berusaha membujuk Bram.

"Tapi aku tidak menyukainya, dan aku belum pernah memakannya." Bram tetap saja menolak. Melihatnya saja, sudah membuat tenggorokannya geli.

"Ini enak Om, coba sedikit saja."

Amel membujuk Bram, hingga pria tampan itu membuka mulut untuk menerima suapan dari Amel.

"Bagaimana Om, enakkan?" tanya Amel.

"Lumayan," sahut Bram.

"Kalau begitu, Om makan lagi ya? Biar cepat sembuh."

Amel menyuapi Bram, hingga bubur yang ada di dalam mangkuk habis tanpa tersisa. Sebenarnya Bram masih ingin, tetapi ia malu untuk meminta tambah.

Selesai menyuapi Bram, Amel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (33)
goodnovel comment avatar
Aan Supriyatin
up lagi Thor lanjut seruu dan suka
goodnovel comment avatar
Aan Supriyatin
jadi baper dan suka sekali up ...️ thor
goodnovel comment avatar
Khansa Nabil
Ceritanya bagus..setiap bab selalu bikin penasara..gimana ya selanjutnya..tapi agak kecewa karna babnga sedikit dikit sekali...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status