Share

Amel, ini sungguh nikmat.

"Apa kak?" tanya Amel.

"Hem..." Bryan berdehem sebelum membuka mulut. "Amel, aku mencintaimu," ucapnya.

Amel refleks menelan salivanya dengan kasar. Kata cinta yang terucap dari mulut Bryan, benar-benar membuat jantungnya berdegup kencang. Selama hidupnya, ini pertama kalinya pria mengucapkan cinta kepadanya.

"Amel, apa kamu menerima cintaku?" Bryan kembali membuka mulut, karena tidak ada jawaban dari Amel.

"A...a....aku..a..."

Amel tidak melanjutkan kata-katanya, karena Bryan melumat bibirnya dengan lembut. Amel berusaha mendorong tubuh Bryan, untuk melepaskan bibirnya. Tetapi Bryan justru memeluknya dengan erat, dan semakin kasar melumat bibirnya.

"Haaaaaaa...." Akhirnya Amel bisa menghirup udara, setelah Bryan melepaskan ciumannya.

Bryan bangkit dari sofa, ia menjatuhkan kedua lututnya di atas lantai tepat di hadapan Amel. Dengan lembut ia meraih tangan wanita cantik itu.

"Amel, jadilah kekasihku. Aku berjanji tidak akan pernah mengecewakanmu," ucapnya dengan sungguh-sungguh.

"Kak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Linda Mokodongan
seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Ahmad dzia Uddien
seruu banget
goodnovel comment avatar
ik ik
terbawa suasana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status