Share

Aku Membutuhkanmu!

Pria paruh baya itu membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tapi ia mengurungkan niatnya. Seluruh tubuhnya terasa tegang, ini bukan sebuah pilihan yang mudah. Namun jika harus memilih, gudang ini adalah segalanya baginya. Tidak ada satu orangpun yang bisa merebutnya dari tangannya.

“Kau tahu rumah tua yang sering kamu datangi waktu kecil? Pada Sabtu dan Minggu pria itu akan mengunjungi rumah itu. Aku tidak tahu apa yang dilakukannya di sana, yang jelas itu semacam sebuah ritual khusus baginya.”

“Keputusan yang bagus.” Sebastian menyeringai puas. Ia melambaikan tangannya, memberikan kode pada anak buahnya untuk bergerak.

Tujuh orang anak buah kepercayaan Sebastian mengangguk cepat. Tanpa diberi aba-aba dua orang diantara mereka melumpuhkan satu orang anak buah pria paruh baya dengan sekali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status