Share

Tolong Aku

Lavenska merasakan hantaman keras ke tengkoraknya, rasa sakit yang menusuk dadanya, pusing yang melandanya kala mobilnya mulai berguling. Ia mencium bau darah. Darahnya sendiri. Aku berdarah.

Ketika dunia berhenti berputar, Lavenska mendongak, kebingungan. Ia tergantung terbalik, masih terjebak di joknya. Lavenska mendengar langkah-langkah kaki, melihat lutut kala seseorang berjongkok untuk melihat mobilnya yang sudah hancur. Harapannya terasa membumbung tinggi saat melihat seorang pria yang tidak dikenalnya memandanginya melalui kaca mobil yang pecah.

Lavenska mengerang lemah. “Tolong aku.”

Mata itu berputar.”Seharusnya kau pakai sabuk pengaman, kau bahkan tidak bisa mati dengan benar.”

Mata itu menghilang. Langkah-langkah kaki itu mundur kemudian kembali.

“Tolong aku. Kumohon. Aku akan memberikan imbalan apapun yang anda mau tapi kumohon keluarkan aku dari sini.”

“Kau ini sungguh sampah, Lavenska!” Suara laki-laki itu berubah menjadi suara seseorang yang ia kenal. Kedua manik mata L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status