Share

Dua Ayah

"Apakah Arya mengirimkanmu sepucuk surat? Perlihatkan tanganmu!"

Pertanyaan ini membuat Sandra hampir pingsan. Ia menggelengkan kepala.

"Jika tidak ada apa - apa, kenapa menyembunyikan tanganmu yang satu lagi? Berikan kertasnya." Rayhan bicara lagi sambil melangkah perlahan ke arah Sandra.

Sandra benar benar ketakutan, ia menyelipkan kertas itu di sela sela tempat tidur. Sandra menyodorkan kedua tangannya. Rayhan tampak memicingkan kedua mata.

"Kalau kau berani macam macam, maka aku tak akan memaafkanmu!" Rayhan mengancam.

Sandra menganggukkan kepalanya.

"Sudahlah aku mau ke kantor. Ini sudah sangat membuang-buang waktu. Oh iya, ku ingatkan sekali lagi, jangan bertengkar dengan Wulan!" Rayhan keluar dari kamar.

Sandra menghela nafas lega. Ia lantas mengambil kertas yang berisikan surat cinta dari Arya.

"Aku harus menyimpan surat ini dimana ya?" Sandra berdiri di depan lemari baju miliknya. Ia menyelipkan surat c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status