Share

Lelaki Idaman Lain

"Tapi cari dimana mas?" Akhirnya Sandra membuka suara.

"Cari di toko retail kan ada banyak! Pakai otak kamulah! Kamu sudah dewasa! Masa nggak bisa mikir!" Rayhan melontarkan kata kata yang cukup kasar.

"Ini karena kamu egois!  Kamu tidak patuh kepada suami! Kamu malah sibuk meladeni kemarahan Wulan!" Rayhan mengomel dengan ketus.

"Iya mas! Aku tahu! Aku salah! Hanya aku yang salah! Tak perlu kamu ulangi percakapan itu lagi! Mungkin benar kata Wulan! Kue ku rasanya tidak enak! Layak untuk dibuang ke tempat sampah! Apa kamu sudah puas menghinaku?" Sandra kesal.

Sandra pergi meninggalkan rumah, ia berjalan di pinggir trotoar sambil menangis.

"Hanya perkara air galon. Kenapa sampai seperti ini kamu menghinaku?" gumam Sandra dalam hati.

Sandra memutuskan untuk menghubungi Arya dan meminta pertolongan darinya.

"Tut! Tut!"

"Ya sayang. Tumben menelepon. Ada apa?" tanya Arya dari sebrang telepon.

"Aku butuh air
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status