Share

Malam pengantin

Bab 127

Malam pengantin

"So sweet ... Ceritakan pada kami tentang keagresifan CEO Daniel," ujar Yana dan Asri bersamaan.

"Hey, aku sedang menggelar pesta. Bagaimana mungkin aku menceritakan itu kepada kalian, bisa-bisa sepanjang hari tamu menunggu di luar," sungut Cinta menatap kedua temannya bergantian.

"Kalau gitu, kamu punya hutang sama kami," ujar Yana menyenggol Asri di sebelahnya.

Tiba-tiba pintu kamar diketuk.

"Sayang ... Ada relasi bisnis dari Shanghai ingin bertemu denganmu. Apa kita bisa ke depan sekarang?" tanya Daniel yang sebelumnya membungkuk di hadapan Yana dan Asri.

"Iya, bisa!" sahut Cinta menatap kedua temannya dengan senyuman.

"Nggak apa-apa, kan aku kedepan dulu. Kapan-kapan aku bayar hutangku," ujar Cinta.

"Hutang?" Daniel menyipit.

"Nggak, Sayang. Bukan hutang uang," sahut Cinta mengaitkan tangannya di lengan Daniel.

Mereka segera keluar kamar, baru saja di depan pintu kamar. Daniel berhenti dan membingkai wajah Cinta.

"Ada apa?" tanya Cinta heran.

"Aku merinduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status