Share

Tak kunjung hamil

Bab 128

Tak kunjung hamil

"I love you, Daniel. Aku akan mencintaimu sepanjang waktu yang kupunya. Sampai napasku berhenti. I love you," Cinta membingkai wajah Daniel dengan lembut.

"I love you too, aku akan menjadi napas untukmu dan selamanya mendampingi dan melindungimu," Daniel mencium kelopak mata Cinta dengan mesra.

Cumbuan-demi cumbuan di lakukan oleh keduanya karena kerinduan yang begitu menggebu.

"Cepat hadir di tengah-tengah kami, Sayang," Daniel mencium perut rata Cinta setelah penyatuan tersebut.

******

"Sebaiknya kita tunda saja rencana bulan madu ke Inggris. Aku nggak bisa pergi ninggalin perusahaan dalam keadaan belum stabil seperti ini," ujar Cinta ketika mereka selesai menikmati sarapan bersama.

Daniel menyipit.

"Sayang, bukankah ini adalah impian kamu?" Daniel mendekati Cinta.

"Aku tahu, tapi perusahaanmu sedang membutuhkan kita. Sebaiknya kita tunda saja. Toh, tanpa bulan madu aku menikmati hangatnya cumbuan setiap saat," sahut Cinta meletakkan sebuah buku di atas mej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status