Share

Sebuah Permintaan

#20

Hari berlalu seperti biasanya. Pagi itu, Alma sudah bangun sejak subuh untuk menyiapkan sarapan bagi dirinya dan Lily. Tidak hanya membuat sarapan, Alma juga memasak untuk bekal yang akan dibawa Lily dan dirinya sendiri, agar lebih irit mengingat Alma belum gajian.

"Lily, kayaknya Mama hari ini gak bisa jemput kamu pulang, tapi nanti Mama minta sama Pak Ujang buat jemput kamu ya," ucap Alma saat mereka tengah menikmati sarapan pagi.

"Iya, gak apa-apa, Ma." Lily menyahut ringan seolah tak keberatan.

Sebenarnya, Alma sedikit merasa bersalah pada Lily, karena sejak pindah ke rumah Bu Hasna. Lily acap kali dijemput oleh Pak Ujang, tukang ojek langganan Alma yang selalu mengantar Alma dan Lily.

"Maaf ya, Nak. Karena kita sekarang tinggal di sini, jadi jarak ke sekolah jadi lebih jauh." Alma mengungkapkan rasa bersalahnya pada Lily.

Jika saat tinggal di rumah Bu Kamila, Lily bisa saja pulang dengan berjalan kaki sendiri, tapi saat ini keadaan sudah berubah. Alma jelas tidak ingin jika p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status