Share

41. Kebenaran Yang Perlahan Terungkap

Celina tersenyum melihat layar ponselnya. Setelah seminggu, Bara kembali menelponnya. Ingin bertemu dengannya. Membuatnya kembali ada semangat dalam hidupnya. 

“Bara?” tanya Marisa. Celina mengangguk. Marisa ikut bahagia melihat Celina  tersenyum seperti sekarang ini. Tidak menangis seperti beberapa hari yang lalu.

Marisa mengusap bahu Celina, “Gue yakin, Bara rindu sama lo dan ingin minta maaf. Pasti Bara nyesel udah bilang seperti itu ke lo, Cel.”

Dengan menghembuskan nafas berat. Celina menatap Marisa dengan intens. Terbesit di dalam benaknya tidak ingin semua ini berakhir secepatnya. Sebelum Bara menjadi miliknya.

“Bagaimana kalau semuanya telah usai, Ris? Gue takut. Gue jadi ragu buat ngelanjutin semuanya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status