Share

110 - Sang Penguasa Rumah

Carlen membeku di tempatnya saat Gian memanggil. Dia berdebar-debar, apakah dirinya akan bernasib sama seperti Zohan yang terkapar di lantai?

“Cepat buatkan aku es teh! Si pecundang satu itu tak becus melakukan tugasnya!” Gian menatap tajam ke kakak pertamanya.

Membuatkan teh? Tapi Carlen baru saja pulang kerja dan sangat lelah. Ingin segera mandi karena risih dengan tubuh lengketnya.

Karena tidak mendapatkan respon dari Carlen, Gian membentak, “Kau mau kubuat kejang juga, heh? Dasar banci pesolek! Cepat buat es teh!”

Terkesiap dengan bentakan Gian, Carlen tak memiliki opsi lain dan bergegas melangkah sambil menyahut, “I—iya, Gian! Ini aku buatkan! Aku buatkan!”

Melinda menangis lirih sambil membantu Zohan yang mulai tersadar bangun dari lantai dan membawa anak keduanya ke sofa.

Tak pernah ada dalam bayangan Melinda bahwa Gian akan membalas dendam pada dia dan kedua putranya dengan cara menyakitkan begitu, meski tindakan mereka pada Gian terdahulu pun sama menyakitkannya.

Tak berapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status