Share

123 - Disambangi Polisi dan Kabur

Gian masih bersantai sehabis makan malam. Di dekat kakinya, ada Carlen dan Zohan masih memijat kakinya seperti biasa. Ini seperti sebuah rutinitas setiap malam untuk kedua kakaknya.

Yah, Gian ingin membalas semua rasa sakit yang pernah diberikan kedua kakaknya selama bertahun-tahun ini.

Kemudian, terdengar ketukan di pintu. Gian diam dan tetap memejamkan mata sambil merilekskan dirinya. Toh, ada Melinda yang biasanya ada di ruang tengah menonton televisi.

Tak berapa lama, Melinda masuk ke kamar Gian sambil wajahnya menyiratkan bingung. “Gi—Gian, itu … itu di luar … di luar ….” Si ibu sampai gugup menyampaikan hal ke putra ketiganya.

Gian membuka mata dan merasa kesal. “Apa, sih? Kenapa jadi gagap begitu, heh!” Dia hardik ibunya, merasa terganggu dengan kemunculan Melinda yang tak jelas berbicara.

“Ada … a—ada … po—polisi!” Melinda akhirnya berhasil mengatakannya.

Gian bergegas menegakkan tubuhnya. Zohan dan Carlen juga berhenti memijat.

“Polisi? Apa-apaan?” Gian bengun dan lekas ke ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status