Share

127 - Diundang ke Studio Televisi

Pada sore harinya, Gian masih ingin berdiam diri di hotel kecil itu sambil menyusun rencana sembari menyalakan televisi.

Ketika televisi menayangkan sebuah acara bincang sore yang memiliki host beberapa selebrita, pandangan mata Gian langsung terfokus pada acara tersebut karena dia mengenali suara bintang tamunya.

“Ya, saya mamanya Gian.” Itu adalah Melinda.

Mata Gian membelalak ketika melihat layar di depannya. Ibunya ada di televisi? Untuk apa? Gian penuh tanda tanya.

“Saya kakak pertama Gian. Nama saya Carlen.” Bahkan si sulung Carlen ada di sana pula.

“Saya Zohan, kakak kedua Gian.” Terlebih, putra kedua.

Satu demi satu anggota keluarga Gian memperkenalkan diri di depan kamera. Hanya Cheryl saja yang tidak ada di sana.

Gian meletakkan ponselnya agar bisa fokus pada acara tersebut.

“Kami … kami sangat menderita di bawah tekanan Gian.” Melinda mulai bernarasi, kemudian dia berlagak menyusut air matanya. “Kami hidup dalam ketakutan setiap harinya. Gian benar-benar tidak mengampuni ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status