Share

130 - Monster yang Terkenal

Sulur listrik Gian sudah menempel di atas meja besar tadi dan berniat mengangkatnya. Ketika meja terangkat, alangkah senangnya Gian. Dia tersenyum lebar.

Elang masih terus memperhatikannya dengan lekat.

Gian kini berjuang memindahkan meja itu ke sudut lain ruangan seperti perintah Elang. Namun, baru saja meja melayang di pertengahan jalan, Gian sudah tak kuat.

Bumm!

Meja berdebum ketika jatuh ke lantai, mengakibatkan debu beterbangan ke sekelilingnya.

Gian merosot ke lantai sambil terengah-engah. Rupanya dia sudah mencapai batas limit kekuatan fisiknya saat ini.

“Huh! Latih lagi yang benar nanti setelah kau makan dan mengumpulkan tenaga!” Elang kembali ke rooftop dan mendapati tempat itu sudah bermandikan cahaya matahari.

Ketika Gian tiba di rooftop, Elang berkata, “Bocah, sediakan tempat berlindung yang nyaman! Atap ini hanya nyaman ketika malam saja, tidak ketika matahari sudah muncul!”

“Ya.” Dengan tenaga lemas, Gian menyahut, lalu membereskan tempat tidur Elang untuk dicarikan tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status