Share

60 - Menyinggung Preman Setempat

Meski begitu, tetap saja Marsel merasa kaget sekaligus sakit ketika punggungnya mendapatkan sensasi setruman. “Arrghh!” Dia berteriak sambil menjauh dari Gian.

Tatapan mata Marsel ganas ketika dia menoleh ke Gian. “Kau! Berani kau denganku, yah! Cari gara-gara dengan anak kampung ini, hah?”

Pengunjung lainnya tidak mengambil peduli dengan apa yang sedang terjadi di meja Alicia. Entah mereka sungguh tidak peduli, atau takut terlibat saja.

Marsel mengira, Gian membawa alat kejut listrik semacam stungun atau taser. Dia begitu marah dirinya dilukai dengan setruman.

Dayat dan Alex ikut melotot ganas ke Gian. Mereka tak terima kawan mereka dipecundangi.

“Tolong menyingkir dari sini, kakak-kakak sekalian.” Gian berkata pada ketiga pemuda itu. Setelah dia mengamati sekeliling dan mendapati sikap diam pengunjung dan pemilik warung, dia segera memiliki asumsi bahwa orang-orang di sini takut pada ketiga pemuda itu.

Bisa jadi Marsel, Dayat, dan Alex sudah biasa mengganggu pengunjung di area ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status