Share

67 - Meminta Dipukul

“Kenapa kau melotot seperti itu?” Feza bertanya dengan pandangan jijik ke Gian.

Menoleh dengan malas ke Feza, Gian menjawab, “Aku tidak melotot.”

“Kau menantang kami?” Nazik menampar meja meski tidak sekeras Yagdar tadi. Bagaimanapun, ini bukan tempat miliknya.

Gian masih menjawab dengan suara setenang mungkin, “Aku tidak ingin seperti itu. Aku hanya ingin pulang bersama Cia. Itu saja.”

“Yagdar sudah bilang kalau dia yang akan mengantar Cia. Kau pergi saja sana! Mengganggu saja pada pertemuan antar saudara!” Erhan berkomentar mengingatkan akan ucapan sepupu Alicia sebelumnya.

Tapi, tentu saja Gian tidak bisa dikalahkan dengan kalimat semacam itu dan masih bisa membalas, “Aku datang dengan Cia, maka pulang juga harus bersama dia.”

“Telingamu tuli?” Yagdar melotot makin gahar ke Gian.

Sementara itu, Alicia terus berusaha mendingin kedua belah pihak dengan wajah memohonnya, tapi tak ada satupun pemuda yang bersedia reda untuknya. Mereka seakan menemukan celah untuk menyalahkan Gian dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status