Share

Chapter 30

Gerhana mengetuk pintu tiga kali. Karena tidak mendapat jawaban ia kembali mengetuk ulang. Terdengar sahutan tunggu sebentar berbarengan dengan suara derit pintu yang dibuka.

"Kamu... kalau tidak salah gadis yang menabrak stealing martabak Ibu waktu itu kan?" Tanya Bu Wardah ragu-ragu. 

"Benar, Bu. Saya Gerhana." Gerhana lega. Ternyata Bu Wardah masih mengenalinya. 

"Ada perlu apa kamu ke sini?" Lanjut Bu Wardah lagi.  Gerhana belum sempat menjawab pertanyaan Bu Wardah, namun ekspresi wajah si ibu langsung berubah waspada saat melihat kehadiran Demitrio. Siapa pun yang melihat postur tubuh dan rambut cepak Demitrio pasti sudah bisa menduga apa profesinya. Penampilan Demitrio seolah-olah meneriakkan kata, saya adalah seorang polisi.

"Kenapa kamu membawa polisi ke sini? Bukankah masalah waktu itu sudah selesai. Ibu bahkan tidak menuntut apapun padamu." Tandas Bu Wardah lagi. Seperti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status