Share

Gol

Gemericik hujan turun membasahi bumi, hari yang tenang mulai gaduh dengan suara air yang didatangkan oleh Tuhan. Namun, tidak mengganggu indra pendengaran. Justru malah menjadi musik yang menenangkan jiwa

Malam telah berganti pagi, mentari mulai menampakkan sinarnya setelah hujan turun beberapa saat. Rasa hangat sudah mulai terasa menerpa kulit. Namun, rasa hangat dari sinar mentari tidak mampu membangunkan Gerry dan juga Gita.

Justru Gita terbangun karena tangannya terasa begitu kebas, dia begitu sulit untuk menggerakkan tangan kirinya.

Dengan mata yang masih terasa begitu berat, Gerry berusaha untuk bangun. Dia juga berusaha untuk menggerakkan tubuhnya yang terasa kaku, tubuhnya yang terasa pegal.

"Hoam!"

Gerry menguap seraya mengucek matanya menggunakan tangan kanannya, ketika matanya terbuka dengan sempurna, Gerry langsung menjerit karena kaget. Beruntung Gita yang begitu kelelahan tidak terganggu dengan jeritan Gerry.

Dia melihat wajah Gita begitu dekat dengan wajahnya, bahkan G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status