Share

Jengah Terhadap Gilang

Pagi ini Gerry kembali tidak memakan jengkol, karena dia teringat akan apa yang dikatakan oleh Gita. Mulutnya bau setelah makan jengkol yang enak itu.

Selepas sarapan Gerry langsung berpamitan kepada ibunya untuk pergi kuliah, hari ini kembali Gerry tidak menggunakan motor Vespanya.

Tentu saja hal itu terjadi karena Gita berkata akan menjemput Gerry, bahkan Gita sudah menunggu di dekat gang menuju rumah Gerry.

Beruntung nak Odah paham, jika Gerry kini diharuskan untuk membawa mobil bosnya. Maka dari itu, mak Odah tidak keberatan jika Gerry pergi tanpa membawa motor Vespa peninggalan dari suaminya tersebut.

"Gerry berangkat, ya, Mak?" pamit Gerry.

Seperti biasanya, pria berusia dua puluh tahun itu langsung mencium punggung tangan kanan ibunya. Mak Odah tersenyum hangat ke arah putranya itu, putra semata wayangnya yang wajahnya begitu mirip dengan sang ayah.

"Ya, Gerry. Kuliah yang bener, jangan sampai kamu melalaikan kuliah karena terlalu fokus dalam bekerja," ucap Mak Odah seraya memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status